Booth Pameran yang merupakan garda terdepan untuk berkomunikasi dengan potensial client atau audience harus benar-benar diperhatikan dari sisi konsep maupun bentuk eksekusinya. Jangan sampai “brand image” yang akan dibangun dan merupakan investasi yang besar terbuang sia-sia karena konsep eksekusi yang salah.
Hal ini tercermin dari booth pameran Ciayo.com , sebuah social media yang 100% di inisiasi dan dikembangkan oleh putra Indonesia. Booth pameran bertema ciayo fair ini memperkenalkan berbagai macam bentuk dan spirit dari ciayo itu sendiri. Kombinasi warna, bentuk, bahan yang akan di eksekusi benar-benar menggambarkan keceriaan, dinamisme, free spirit dan kekinian.
Berbagai komponen yang mendukung activation yang di laksanakan pada acara Pop Con Asia 2016 kemarin tersalurkan ke dalam bentuk-bentuk yang harmonis. Scream meter, wheel of fortune, crane games, storage, gimmick display dan counter table membentuk satu kesatuan konsep “Ciayo Fair”.
Namun kembali lagi, sebuah booth pameran yang menjawab kebutuhan dari semua pihak merupakan sebuah proses kreatif yang cukup panjang dan melibatkan berbagai profesional baik dari klien maupun agency. Agency tidak berhak sepenuhnya mengklaim bahwa hasil karya tersebut merupakan miliknya karena tanpa berbagai masukan dan arahan dari klien tidak akan tercipta sebuah karya yang “pas”. Sedangkan pihak klien juga jangan ber -asumsi bahwa agency akan mendapat output yang maksimal apabila visi dan konsep dari klien juga belum jelas sepenuhnya.
[di]