Pada saat ini kebutuhan suatu tematik event yang unik merupakan daya tarik sendiri bagi calon pemakai jasa EO Jakarta maupun kontraktor Pameran untuk memilih siapa yang dipercaya untuk menjalankan acara yang akan diselenggarakan. Tentunya hal itu juga mempertimbangkan track record dari EO itu sendiri, konsep bagus tapi omdo (baca : omong doang) alias eksekusinya tidak sesuai yang di harapkan tentunya hanya mendatangkan ketidakpuasan dari sang pemakai jasa EO.
Di lain sisi EO Jakarta pun di tantang untuk bikin konsep yang keren tapi masih membumi, disinilah peran kreatifitas otak kanan dan kiri secara logis di gabungkan, gimana bikin konsep yang keren tapi tetep bisa di eksekusi oleh kontraktor pameran EO tersebut
Setelah konsep kreatif di eksekusi dan jadi tentunya akan menjadi kepuasan bagi semua pihak, klien puas, EO apalagi.
Beberapa saat yang lalu saya menyaksikan sebuah event yang di selenggarakan oleh Bumbu Berkomunikasi dan di gagas oleh PT Shell Indonesia dengan mengambil cerita Lord of The Rings, cuma agak di plesetin dikit temanya menjadi “Fellowship of the Knight” (aslinya Fellowship of the Rings) mereka merasa konsep ini cocok untuk acara yang diselenggarakan yaitu distributor gathering, karena disini mereka mencari para distributor yang akan sanggup mencapai target yang ditentukan oleh Shell, jadinya secara garis besar cerita sang klien ingin mencari para ksatria unggulan untuk bersama-sama berperang di medan masa depan untuk menaklukan musuh-musuhnya.. begitulah
Yang menarik dari acara ini adalah ambience yang di bangun kontraktor pameran yang juga sekaligus kontraktor EO, pada bagian cerita Fellowship of the Rings para tokoh dalam perjalanannya menuju suatu tempat melewati dua patung argonath (raja-raja jaman dulu dari dunia manusia) yang sangat besar.
Nah di acara ini oleh kontraktor pameran tersebut dua patung itu diwujudkan sebagai salah satu unsur ambience dengan menempatkannya di kanan kiri panggung, hebatnya patung ini dibuat sangat realistik sesuai aslinya padahal secara material patung ini hanya dibuat dari styrofoam, namun dengan finishing yang detail dikerjakan oleh seniman-seniman hebat di Bali, patung ini diselesaikan oleh kontraktor pameran tersebut dengan kualitas yang memuaskan.
Bahkan banyak dari para partisipan gathering mengira patung ini asli dibuat dengan batu dan mencoba memegang untuk memastikannya. Hal ini akhirnya menjadi daya tarik sendiri oleh partisipan untuk berfoto dengan sang Argonath.
Dan ini menjadikan cerita yang bagus untuk di bawa pulang oleh masing-masing partisipan, apalagi tentunya oleh para partisipan yang juga sebagian besar fans dari film Lord of the Rings.
Pengalaman unik inilah yang menjadi daya tarik suatu event yang disajikan oleh kontraktor pameran untuk “terlihat beda” di antara event-event lain..
Salam Hangat!
<D>