Dalam dunia event organizer, kreatifitas sebuah penyelenggaraan event adalah sebuah nilai yang tidak bisa dipungkiri merupakan nilai utama seorang klien berusaha mengenal sebuah event organizer dari portfolionya. Apalagi dalam sebuah pitch acara event, sebuah proposal event organizer yang unik, menarik dan komprehensif serta menjawab brief dari klien merupakan key point kemenangan sebuah event organizer. Meskipun sebenarnya reputasi sebuah event organizer bukan hanya dari sisi kreatif, tapi juga dari sisi service, kerapihan eksekusi, hospitality dan berbagai macam faktor lainnya, tapi kreatifitas itulah yang selalu menjadi bobot utama penilaian sebuah pitching event, sedangkan yang lain menyusul belakangan karena menyangkut reputasi dan track record yang panjang.
Membuat sebuah proposal event organizer yang menarik dan “out of the box” memerlukan sebuah pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam penyelenggaraan sebuah event, karena semua ide dan kemasan kreatif yang disajikan harus “executable” sehingga seorang creative director atau siapapun itu yang membuat proposal event organizer harus mempunyai juga pemahaman teknis untuk meng-eksekusi ide tersebut. Karena tanpa hal itu, ide yang disampaikan akan terlalu jauh dan hanya menjadi sebuah ide saja dan hal itu tidak akan mempunyai nilai apapun di mata klien. Di lain sisi presentasi dalam menyampaikan ide pun merupakan hal yang krusial bagi sebuah proposal event organizer supaya “berbunyi” dan menurut saya hal ini harus di sampaikan secara “live” di depan klien atau panitia pitching.
Kenapa presentasi itu penting? karena sebuah proposal event organizer yang kreatif pada saat ini sudah meninggalkan cara lama yang menurut saya “tidak indah”, terlalu banyak tulisan kaya bikin buku, dan terlalu banyak mengulas hal-hal yang tidak penting. Nah proposal sekarang yang menurut saya menarik adalah yang lebih banyak bermain dengan visual dengan single line sebagai pendukung visual. Seperti sebuah pepatah bahwa “A picture is worth a thousand words”.
Tapi di sisi lain hal ini perlu di presentasikan dengan teknik presentasi yang memadai karena tidak semua orang bisa membaca apa yang ada di benak konseptor dengan menyajikan proposal event organizer yang hanya berupa gambar dan single line copywriting. Makanya saya paling benci apabila ada pitch yang berbunyi : kirim kan proposal melalui email dan akan kita seleksi 3 besar untuk melakukan presentasi.. bagaimana klien akan tahu dan menentukan apa yang dimaksud dalam proposal apabila mereka tidak memahami apa yang dimaksud?
Nah kalo hal itu terjadi kita juga tidak boleh kalah kreatif dalam mencuri perhatian klien dengan membuat sebuah pula suatu hal kreatif dalam menyiasati hal ini. Jadi intinya, menjadi kreatif adalah hal yang SANGAT penting bagi sebuah event organizer untuk survive di masa sekarang ini. Dan hal itu pula yang menjadi salah satu cara sebuah event organizer membangun reputasi supaya lebih dikenal oleh calon pengguna jasa event organizer.
<D>
Baca juga artikel dibawah ini untuk referensi kreatif :