Sharia Society Gathering yang di selenggarakan oleh Askrindo Syariah sudah memasuki tahun yang ke-4. Acara yang merupakan ajang silaturahmi para pelaku industri syariah ini diharapkan bisa menjadi sebuah komunitas esklusif untuk berkomunikasi, bersosialisasi dan berbagi mengenai isu-isu terkini yang berkaitan dengan industri.

Kenapa Sharia Society Gathering ini perlu? karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dan jakarta sebagai ibukotanya menyimpan potensi yang tidak bisa ditandingi oleh negara-negara lainnya. “Jadi wajar apabila sebetulnya Jakarta menjadi pusat keuangan Syariah Internasional” demikian disampaikan oleh pimpinan tertinggi negara ini beberapa waktu yang lalu. Dan hal inipun yang terus dikaji oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menjadikan Indonesia khususnya Jakarta sebagai pusat ekonomi berbasis Syariah.

Pada penyelenggaraan yang ke-4 ini, Sharia Society Gathering mengangkat Financial Technology atau lebih dikenal dengan istilah fintech sebagai tema yang diangkat. Bagaimana fintech sebagai faktor penunjang yang bisa meningkatkan layanan pada industri ekonomi berbasis Syariah inilah sebagai ajang diskusi yang menarik sepanjang acara. Apalagi sebagai keynote speaker pada acara ini adalah pucuk pimpinan dari sisi pemerintah yang membidangi teknologi informasi di Indonesia yaitu Menkominfo Rudiantara. Beliau berbagi informasi menarik dari sisi regulator mengenai financial technology dikaitkan dengan perkembangan industri keuangan di saat ini.

Selain dari pemerintah ada juga wakil dari berbagai kalangan yang memberikan materi-materi menarik untuk di bahas, hal ini terlihat dari respon audiens yang cukup aktif pada saat sesi interaktif. Acara Sharia Society Gathering yang di kemas santai oleh Askrindo Syariah ini berhasil menciptakan suasana hangat dan akrab diantara para audiens, diselingi dengan hiburan Sharia Violin Quartet yang menambah suasana elegan dalam susunan acara.